Udgnews.com-Pangandaran – Seorang pelajar bernama Dede Sulaiman (15) dilaporkan hilang setelah terseret arus laut di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran pada Rabu (2/4/2025) pagi. Tim SAR gabungan saat ini tengah melakukan pencarian terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB saat korban bersama lima rekannya berenang di pantai. Sekitar pukul 06.30 WIB, mereka mulai kembali ke pinggir pantai. Namun, pada pukul 07.00 WIB, korban bersama dua rekannya, Muhammad Sabila Firdaus dan Derga Hernandes, kembali berenang ke arah tengah laut.

Tidak lama berselang, ombak besar datang dan menyeret mereka semakin jauh ke tengah laut. Sabila dan Derga berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dan segera dilarikan ke RS Pandega untuk mendapatkan perawatan. Namun, Dede Sulaiman terseret arus dan hilang.

Mengetahui kejadian tersebut, tim gabungan dari petugas keamanan, relawan, dan Tim SAR segera melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, pencarian masih terus berlangsung. Petugas mengimbau kepada wisatawan agar selalu berhati-hati saat berenang di kawasan pantai, terutama di area yang memiliki potensi arus kuat.

Salah satu saksi, Muhammad Sabila Firdaus (13), warga Kampung Tabrik, Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mengaku sempat berusaha menyelamatkan diri ketika ombak besar datang.

Tim SAR terus berupaya melakukan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan. Pihak berwenang juga mengingatkan pengunjung agar selalu mengikuti aturan keselamatan saat berenang di pantai untuk menghindari kejadian serupa.

(Red)